Pages

Tuesday 28 September 2010


Suami-Ku..

Kau harus mengetahui maksud-Nya , bahwa,
Manusia terlahir dalam suatu kesatuan cinta yang utuh....
Dalam cinta yang murni terdapat unsur keindahan dalam qalbu manusia.

Kau harus mengetahui
 bahwa manusia adalah berperan besar dalam kehidupan di dunia ini.
Akan tetapi dia tidak akan berdiri sendiri tanpa pendamping di sisi-nya.
Da akan selalu hidup menyelaraskan diri-nya dengan pasangan hidup-nya.

Maka dari itu terciptalah adanya 'ADAM dan HAWA..'

Suami-ku..
Pasangan hidup adalah suatu unsur kesatuan yang menyeluruh...,
Masing-masing isi dari setiap individu itu mempunyai kepribadian dan ciri khas tersendiri.
Allah menciptakan 'Pasangan Hidup' dari unsur manusia itu sesuai qadar yang sudah ditentukan oleh-Nya.
Suami-ku...
Setiap insan 'Pasangan Hidup' sudah dalam pengaturan-Nya.
Aku-pun hidup sudah ditentukan dengan siapa aku akan berdampingan dalam mengarungi kehidupan yang fana ini.

Suami-ku
Kamu tahu tidak bahwa ,
Kau tercipta hanya untuk-ku,
Kau terlahir untuk menjaga dan melindungi-ku,
kau ter-Qadar untuk berdampingan dengan-ku..

Aku selalu berucap syukur atas semua karunia yang sangat indah dan berharga bahwa
aku telah di pasangkan untuk berdampingan dengan-mu.

Ya Allah. Ya Rabbi …..
KAU telah mengatur Qadar-ku untuk berdampingan dengan-nya..
KAU telah memberikan aura segar dalam kehidupan-ku
KAU telah membangkitkan semangat untuk hidup yang sesungguh-nya.

Cinta-ku pada Allah adalah ekspresi cinta-ku padamu..
Aku bersyukur selama ini ….
Kau selalu mendampingi-ku dalam suka dan duka,
Kau selalu mendampingi-ku dalammenyirami kegersangan hati-ku,
Kau selalu mendampingi-ku dalam penemuan jati diri-ku kepada Tuhan-ku.

Suami-ku
Kau tercipta untuk-Ku..
Kau adalah alat penyambung nafas-ku,
Kau adalah penenang dalam kegalauan-ku
Kau adalah imam yang selalu membimbing-ku dalam kepastian yang hakiki
Aku mencintai-mu hanya karena Allah,
Aku akan terus selalu mencintai-mu se’sanggup-ku, se’bisa-ku dan
Aku akan terus berjalan dengan membawa cinta dalam mengarungi dashyatnya kehidupan-ku ini.

Tanpa-mu mungkin layar ini tak berkembang dengan sempurna,
Tanpa-mu mungkin aku hanya bisa separuh bernafas,
Tanpa-mu mungkin hidup-ku hanya berwarna tanpa rasa..

Terima kasih Suami-ku,
Semoga apa yang kau raih dapat kau gapai dalam penantian-mu.
Semoga apa yang kau tuju selalu dalam pengharapan-mu
Semoga apa yg kamu idamkan selalu dalam ber-kehendak Allah.
Istri-mu selalu berdoa untuk-mu agar semua keinginan-mu selalu dalam ijjabah Allah.

Ya Allah Iindungi-lah Suami-ku dalam dia mencari nafkah untuk-ku dan keluarga-ku,
Berkahi-lah hidup-nya, Jagalah diri-nya, agar ia selalu tunduk atas ketentuan-Mu,
Jagalah keimanan dan ketaqwaan-nya, sayangi dan cintai-lah diri-nya, seperti aku mencintai-MU tanpa batas dan waktu.

Saat ini ….
Dia hanya milik-ku dan pendamping-ku dalam menempuh
ruang masa yang berbatas dengan ketetapan-MU.
Apapun yang KAU berikan, apapun yang KAU berkahi adalah milik kami
untuk dapat kami syukuri atas nikmat-MU.

Ya Allah kami ridha akan ketetapan-MU..
Apapun itu adalah hak-MU dan kami ikhlas jika KAU ambil terlebih dahulu
dari kami diantara salah satunya.
Karena kami sadar bahwa, kami adalah makhluk ciptaan-MU.
Karena kami di pasang-pasangkan oleh-Mu
Karena Engkau mengerti akan Maksud-Nya.

Pelihara-lah cinta kasih kami dalam mengarungi bahtera perkawinan ini,
Semoga KAU meng-ijabah doa-doa yang kupanjatkan untuk suami-ku ,
Semoga KAU senantiasa memberikan tuntunan agar aku selalu dapat melayani suamiku
dengan sebaik-baiknya,
Amin… Amin … Ya Rabbil Alamin.



~AmbarSari S.~

0 Comments:

Post a Comment